H.Mutahar, Seorang komposer dan Juga Tokoh Negarawan
Hai sobat B-sing info, kali ini kami bakal memberikan kalian info seputar musik tentang seorang komposer yang juga seorang tokoh negarawan pada awal kemerdekaan Indonesia, yaitu H.Mutahar yang dikenal sebagai pencipta lagu hari merdeka yang sering kita dengarkan saat perayaan kemerdekaan Indonesia.
Sayyid
Muhammad Husein bin Salim bin Ahmad bin Salim bin Ahmad al-Muthahar atau yang lebih dikenal dengan nama H. Mutahar.Beliau
lahir di Semarang 5 Agustus 1916.
H.Mutahar adalah tokoh negarawan dalam masa masa awal kemerderdekaan
Indonesia. Namanya sering dikenal sebagai seorang komponis musik Indonesia,
terutama lagu-lagu nasional dan lagu
kepanduan.Karya nya yang populer adalah Hymne Syukur dan Mars hari merdeka. Tak
hanya itu beliau juga adalah pencipta lagu Hymne Pramuka dan masih banyak lagi
karya musik yang telah beliau ciptakan.
Tentang:
H. Mutahar juga dikenal sebagai tokoh negarawan
yang berjuang diawal kemerdekaan Indonesia. Perannya dalam memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia sangatlah penting, ia ditugaskan untuk mengamankan
bendera merah putih dari pasukan belanda yang berusaha untuk membrantas seluruh
simbol-simbol yang digunakan bangsa Indonesia. Perjuangan H.Mutahar tak hanya
dilakukan dengan bergriliya, sebagai seorang komposer ulung ia juga menggunakan
bakatnya tersebut untuk melawan dominasi belanda yang ada di Indonesia.
Konser Republikan
Konser Republikan diadakan di gedung Schouwburd
(Kini Gedung Kesenian Jakarta,Pasar Baru) pada 14 Juni 1950. Konser diadakan
untuk menandingi konser yang diadakan oleh belanda yaitu Gala Concert yang
diadakan di taman raden saleh (sekarang Taman Ismail Marzuki) pada waktu yang
sama. H.Mutahar ikut andil dalam konser ini, Ia membawakan sebuah lagu dengan
judul “Libestraum Franz List”. Pada puncak penampilanya di konser ini H.Mutahar
mebawakan lagu “Indonesia Syukur” karya Marah Syafii dengan latar koor dari 200
murid taman siswa, dan di penampilan ini membuat perdana mentri saat
itu,Sjahrir,terharu.
Lagu Hari Merdeka.
Lagu “hari merdeka” yang selalu berkumandang
disaat peringatan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agusutus ini sering kali
membuat kita bersemangat untuk merayakan hari jadi Indonesia. Tapi tahukah kita
tentang sejarah dibalik lagu yang di ciptakan oleh H.mutahar ini?
Dikutip dari buku “100 konser musik Indonesia” karya
Anas Syahrul Alimi, Terciptanya lagu “hari merdeka” terjadi karena perintah
Presiden Soekarno kepada H.Mutahar yang saat itu menjadi ajudan nya. Pada saat
itu masih fase genting perang di Yogyakarta pada 1946, Soekarno memerintahkan
H.Mutahar untuk membuat aubade, dan pada saat itu juga Ia langsung melaksanakan
perintah Soekarno tersebut. Pada saat itu H.Mutahar tidak punya orkes untuk
mengetes lagu yang telah dibuatnya, akhirnya ia meminjam orkes milik kraton.
Karena saking semangat nya dengan proyek ini meja reot yang ia gunakan untuk
memandu orker sampai ambruk dibuatnya. Soekarno terkesima dan memuji ajudannya
tersebut karena ia sangat piawai dalam membuat sebuah lagu.
Penutup
Kiprah H.Mutahar sebagai komposer Indonesia
sudah tidak diragukan lagi, karyanya sering membuat Soekarno terkesima dan
sering memujinya. H.Mutahar juga pernah menjadi pimpinan konser milik Jawatan
kereta api (PJKA) di daerah lawing sewu, Semarang. Tak hanya itu ia juga
mempunyai orkes simfoni remaja dengan lebih dari 300 murid yang terdaftar dalam
kelompok tersebut. Mutahar meninggal dunia di Jakarta pada usia hampir 88 tahun,
9 Juni 2004 akibat sakit. Jenazahnya dimakamkan di Pemakaman
Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Leave a Comment