SKA! Genre Musik Asik Anak Muda Banget.


SKA adalah musik reggae dari Jamaika dan mulai berkembang pada masyarakat golongan pertengahan di Negara Eropa. Kira-kira sekitar tahun 60-an dan kemudian berkembang ke seluruh dunia. Di Eropa mulanya ska dikenal sebagai bluebeat dan kemudian dikenal sebagai rocksteady dan reggae. Alat musik utama ska adalah drum, rythem, bunyi brass (trumpet, trombone), ke semuanya disatukan maka lahirlah irama musik ska. Ska mulai dipopulerkan oleh golongan mod dan rudeboys dengan imej tersendiri memakai hat (topi popeye) dan mengendarai skuter (vespa) sambil menyanyikan musik ska. Musik ska telah mengalami 3 zaman atau gelombang mempengaruhi popularitas musik diseluruh dunia.

Sejarah Musik SKA
          Sebelum berakhirnya perang dunia II pada tahun 1962, Jamaica membentuk pemerintahan sendiri meskipun masih tetap sebagai negara persemakmuran. Budaya Jamaica dan musiknya mulai terefleksi dalam optimisme baru dan aspirasi rakyat yang liberal. Jamaica mengadopsi berbagai bentuk musik dari Amerika. Pada akhir perang dunia II banyak band-band di Jamaica yang memainkan musik-musik dansa. group seperti Eric Dean Orchestra dan trombonisnya Don Drummond & gitarisnya Ernest Ranglin terpengaruh oleh musisi-musisi jazz Amerika.
          Di tahun 50-an ketenaran band-band jazz di Amerika digantikan oleh grup-grup kecil dan cenderung memainkan irama bop/rhythem dan blues sound. Musisi jamaika yang sering berkunjung ke amerika terpengaruh dan membawa pola permainan musik tersebut ke daerah asalnya. Band-band lokal di jamaika seperti Count Smith The Blues Blaster mulai memainkan gaya baru tersebut. pada akhir tahun 50-an pengaruh-pengaruh jazz, R&B, dan Mento melebur menjadi satu bentuk baru yang dinamakan 'shuffled'. Dua orang yang amat berpengaruh dalam perkembangan musik di jamaika pada tahun 50an adalah Duke Reid dan Clement Seymour Dodd. soudsystem Reid dikenal dengan nama 'The Trojan' yang diambil dari tulisan yang tertera pada truknya.
          Tahun 1962 saat dimana Jamaika sedang gandrung meniru musik-musik amerika, Cecil Bustamente Campbell yang kemudian dikenal dengan nama 'Prince Buster', tahu bahwa sesuatu yang baru amat dibutuhkan pada saat itu. ia memiliki seorang gitaris yang bernama Jah Jerry yang kemudian berekperimen di musik dengan menitikberatkan ketukan 'afterbeat' ketimbang 'downbeat'. hingga pada saat ini ketukan aftebeat menjadi esensi dari singkop (penukaran irama) khas jamaika. SKA pun lahir.
          Tahun 60an wilayah ghetto di Jamaika dipenuhi oleh pemuda-pemuda yang mencari pekerjaan yang pada waktu itu amat susah didapat. pada awalnya pemuda-pemuda ini tidak tertarik dengan optimisme musik Ska. pemuda-pemuda tersebut menciptakan identitas kelompok sebagai 'Rude Boy'. 'Rude' artinya menjadi seseorang dimana masyarakat menganggapnya tidak berguna. gaya dansa para rude boy memiliki ciri khas tersendiri, lebih pelan, dengan tingkah seakan-akan meninju seseorang. rude boy memiliki koneksitas dengan 'Scofflaws' (orang-orang yang selalu menentan hukum) dan dunia kriminal lainnya. hal ini terefleksikan dalam lirik-lirik lagu ska. musik ska sekali lagi mengalami perubahan untuk merefleksikan 'Mood of the rude' dengan menambahkan tensi pada permainan bass yang disesuaikan dengan gaya yang sebelumnya yaitu 'free-walking bass style'.

Perkembangan Musik SKA
          Dekade pertama, Tahun 1962 saat dimana inggris menjanjikan jaminan secara tak terbatas kepada para imigran yang berasal dari negara-negara persemakmurannya, kerusuhan ras pun terjadi disaat itu musik ska dan reggae sedang populer. musik tersebut dibawa dari jamaika oleh banyak musisi dan produsen yang ikut berimigrasi, termasuk The Trojan. imej rudeboy diperbaharui menjadi 2 jenis musik yang masih tergolong baru di inggris yaitu reggae dan punk oleh band The Clash.
          Dekade Kedua, pada tahun 1979 seperti Jerry Dammer mendirikan 2tone records. keinginan Dammers layaknya Prince Buster di awal tahun 60an yaitu menciptakan sesuatu yang baru, hitam dan putih menjadi simbol. lahirlah yang dinamakan dengan 2tone ska.
          Dekade Ketiga, pada dekade ketiga ini juga terdapat hal-hal yang tidak pernah ada pada awal gelombang pertama (beberapa diantaranya ada yang tidak pernah dimengerti) seperti "straight edge" dengan logo "X' ditangan, boneheads, OI/SKA, Skinhead Against Racial Prejudiced (SHARP's) juga konsep-konsep 'sell outs'. ada beberapa aspek diantaranya yang belum berubah : Ska masih menjadi musik kalangan remaja, setiap pertunjukan Ska dapat disaksikan oleh segala umur dan tidak terlalu mahal untuk mengakomodasikannya. disamping itu juga Ska masih membentuk beat yang unik dan harmonis walaupun digabungkan dengan unsur-unsur musik lainnya dan orang-orangnya pun masih banyak yang menikmatinya.

Penyanyi Legendaris SKA
Biografi Prince Buster
          Campbell atau yang dikenal Prince Buster lahir disebuah kota yang bernama Kingstone, dia adalah anak seorang pilot helikopter. Dia tumbuh di dalam lingkungan kota pada tahun 1959, dia mulai bernyanyi di klub malam di kota Kingston dan dia dibayar dengan gaji yang rendah. Dia membentuk sebuah band dengan beberapa temannya, dan tidak ada diantara mereka yang benar-benar sukses. Dia memulai karirnya karena kegilaannya memainkan alat musik,. pada akhirnya Prince Buster diperkenalkan pada Clemet Dodd seorang produser musik yang memperkenalkan Prince Buster dengan salah satu dapur rekaman yang paling terkenal di kota Kingstone. Yang menarik perhatian adalah Prince Buster tidak dikontrak sebagai seorang musisi akan tetapi sebagai seorang security. karena persaingan yang ketat dalam bermusik, dan timbulnya kekerasan, Prince Buster tidak mempunyai kemampuan yang lebih sebagai seorang security. ini adalah gambaran pekerjaannya yang menyebabkan dia mendapat julukan "The Prince', yang nama panjangnya diambil dari nama kecilnya "Buster" (berasal dari nama tengahnya "Bustamente") yang akhirnya menjadi terkenal

Style SKA
          Style ska itu sendiri terinspirasi oleh walt jabs yang merupakan tokoh kartun atau figur seorang rudeboy yang sangat identik dengan ska, walt jabs memakai jas berwarna hitam, topi pork pai, kacamata hitam, sepatu loafers hitam dengan kaoskaki berwarna putih panjang, dan memakai celana menggantung. style ini identik dengan warna kotak-kotak hitam putih. sebenarnya style dan lambang 2tone(kotak-kotak hitam putih) digunakan pada dekade 2, seiring berjalannya waktu style dan lambang tersebut menjadi ciri khas aliran ska hingga sekarang.

Alat-Alat Musik SKA
1. Drum Set : Drum disini sebagai beat atau tempo keeper.
2. Rhytme Guitar
3. Bass
4. Brass : trumpet, trombone, saxophone BAND-BAND BERALIRAN SKA`

Ska Dekade 1 : The Skatalities, The Trojan, The Wailer, Prience Buster, Dericc morgan, Desmon Dekker, Toots And The Maytals, Lee Scratch Perry
Ska Dekade 2/2tone : The Specials, Badmanners, The Selecter, Madness, The Eglish Beat
Ska Dekade 3 : The Mighty-Mighty Bosstone, Hepcat, Save Farris, Tokyo Ska Paradise Orchestra, Bim Skala Bim, Skankin'Pickle, Memphiskapheles, Undecover S.K.A, Fishbone, Tipe-x, Gerhana Ska Cinta,Monkey boots , Don Lego , The Authentic.

Diberdayakan oleh Blogger.