MENGETAHUI LEBIH TENTANG MUSIC JAZZ
Musik jazz dikenal pada
akhir abad 19 hingga awal abad 20. Banyak orang percaya, jazz berakar dari
tradisi musik Afrika dan Eropa. Namun, dapat diketahui pasti bahwa sejarah
musik jazz tak bisa dilepaskan dari peran masyarakat kulit hitam Amerika
Serikat.
Dalam pengembangannya
music jazz kerap kali disebut sebagai musik yang membingungkan, sulit
dimengerti maknanya, membosankan jika didengar, dan bahkan dianggap musik
jadul. Namun seiring berjalannya waktu, musik jazz mulai menemukan pasar dalam
industri music dengan berinteraksi dari berbagai jenis aliran musik.
Seringkali pendengar
dalam berbagai jenis aliran seperti rock n roll, RnB,
dan pop misalnya, merasakan musik jazz muncul menjadi bagian dari komposisi. Dari
sana, jazz akhirnya dapat diterima oleh semua kalangan. Penggemarnya pun tak
cuma orang-orang generasi lama, namun juga anak-anak muda mulai gemar menikmati
jazz.
Apa arti jazz ?
Kata ‘jazz’ merupakan
salah satu kata yang paling banyak dicari dalam bahasa Inggris Amerika modern.
Seperti yang dijelaskan dalam wikipedia, ‘jazz’ muncul sebagai istilah dari
bahasa slang, sebuah daerah pantai barat Amerika Serikat. Penggunaan istilah
‘jazz’ pertama kali digunakan sebagai istilah musik pada tahun 1915 di Chicago.
Beralih ke definisi,
menurut Concise Oxford English Dictionary
Revised Edition 2006, jazz adalah satu jenis musik yang berasal dari orang
Amerika kulit hitam yang menonjolkan improvisasi, sinkopasi, ritme, dan
diiringi dengan instrumen khusus.
Whitney Ballet,
mengatakan bahwa jazz merupakan jenis musik yang sangat personal yang mirip
seperti blues, memiliki vokal yang unik, suara instrumental, dan ditambah
improvisasi dari pemainnya. Secara singkatnya, jazz merupakan sebuah
kesempurnaan dalam sebuah musik.
Ciri-ciri music jazz
Bagaimana cara
mengetahui sebuah musik bisa dikatakan sebagai musik jazz?
Spinditty. menjelaskan
bahwa musik dapat dikatakan sebagai jazz ketika terdapat harmoni, ritme, dan
melodi yang berirama. Tak sampai di situ, musisi juga bisa menambahlan musik
swing dan improvisasi.
Chris McGregor pernah
menulis artikel pada tahun 1964 berjudul “The Classic”. McGregor menyatakan
bahwa swing merupakan salah satu elemen paling penting dalam musik jazz, Selain
swing, unsur improvisasi juga digaris bawahi oleh McGregor. “Musik jazz adalah
sebuah seni yang dibuat secara spontan,” tulis McGregor.
Aliran Musik Jazz
Dixieland, Salah satu aliran musik jazz yang sangat
berpengaruh adalah Dixieland. Pertama kali muncul di tahun 1917, ketika itu di
New Orleans (tempat jazz pertama kali muncul di dunia) terdapat band bernama
The Original Dixieland Jass Band. Mereka membuat terobosan, yaitu
menggabungkan genre yang sedang hits saat itu, Ragtime dan
Sicilian Music.
Ciri-ciri dari Dixieland adalah musisinya
menggunakan alat musik seperti trumpet, trombone, klarinet, guitar, banjo,
piano, dan bass. Setelah Dixieland terkenal di New Orleans, hampir seluruh
Amerika Serikat muncul band dengan genre sama.
Setelah era perang dunia selesai, sang legenda Louis Armstrong
mengangkat kembali musik Dixieland setelah membuat sebuah Louis Armstrong’s
All-Stars. Sampai sekarang, Dixieland masih terus dihormati sebagai genre jazz
paling terkenal. Di New Orleans, setiap tahun diadakan New Orleans Jazz &
Heritage Festival yang masih menampilkan musisi ber-genre Dixieland.
Swing, Ketika jazz dikenal sebagai musik yang mempersatukan orang kulit
hitam di Amerika Serikat dengan iramanya yang agak cepat, maka swing menjadi anti-thesis dari
musik jazz tersebut. Swing pertama kali muncul pada tahun 1923, ketika itu
Fletcher Henderson Orchestra memainkan sebuah irama ragtime dengan
agak halus dan lambat. Setelah itu mereka bekerja sama dengan legenda seperti
Coleman Hawkins, Benny Carter, dan Buster Bailey yang kemudian dikenal
sebagai swing era instrumental styles.
Tahun 1927, Louis Armstrong dengan pianis Earl Hines juga sempat
menggunakan musik swing. Setelah itu pada tahun 1940-an,
muncul Swing Era dimana hampir semua musisi jazz ini bermain
aliran swing. Setelah era swing, muncullah
aliran Bebop.
Bebop, Beberapa musisi swing ini
kemudian mengembangkan aliran baru yang dinamakan Bepop. Tetap menonjolkan
klarinet dan trompet, musik Bepop ini merupakan edisi cepat dari swing. Duke
Ellington Orchestra dan Jimmie Lunceford Orchestra memperkenalkan bagaimana
harmoni musik jazz yang cepat dan sangat asyik. Kemudian di tahun 1940-an, Jay
McShann Orchestra mendobrak dunia dengan permainan sempurna Dizzy Gillespie dan
Roy Eldridge, duet pemain trompet terbaik Amerika Serikat.
Sampai sekarang musik Bebop menjadi salah satu aliran yang masih
cukup digemari. Beberapa cabang dari Bepop seperti Hard Bop, Neo Bop, dan
Post-Bob sempat menghiasi para musisi modern tahun 1980-an sampai tahun
1990-an.
Soul jazz, Aliran musik jazz selanjutnya yang cukup
berpengaruh adalah Soul Jazz. Ini merupakan aliran yang berkembang dari blues,
soul, dan gospel. Jadi itulah mengapa masih banyak
orang yang menganggap musik soul jazz ini adalah blues, atau
bahkan sebaliknya. Aliran Soul Jazz ini terkenal sekitar tahun 1950-an, saat
itu Roy Carr bersama David “Fathead” Newman dan Hank Crawford membuat sebuah
kolaborasi yang menandakan kemunculan Soul Jazz.
Bossa nova, Siapa di sini yang masih menganggap
bahwa Bossa nova merupakan musik etnik asli dari Indonesia? Yup, Bossa nova
memang sempat hits karena dinyanyikan oleh penyanyi kawakan
seperti Rafika Duri yang memainkan tembang lawas. Padahal sejatinya Bossa nova
adalah aliran musik dari Brazil yang merupakan gabungan dari musik jazz dengan
samba. Musik samba sendiri merupakan aliran musik dari Brazil yang identik
dengan dansa, oleh karena itu beat dari Bossa nova ini agak
cepat.Beberapa musisi terkenal yang menggunakan aliran Bossa nova adalah Luiz
Bonta, Bob Brookmeyer, Charlie Byrd, Paul Desmond, Joao Gilberto, dan Baden
Powell.
Jazz fusion, Salah satu genre yang
masih bertahan dan digemari sampai sekarang adalah Jazz Fusion. Populer pada
tahun 1960-an, Jazz Fusion ini pertama kali muncul saat beberapa band rock
mencoba menggabungkan unsur jazz di dalam musiknya. Istilah Jazz Rock muncul
dan bisa juga dikatakan dengan Jazz Fusion. Salah satu album Jazz Fusion paling
berpengaruh adalah Bitches Brew (1969) milik Miles Davis.
Musisi jazz ini sangat cerdas dalam menggabungkan beat rock n roll dengan
musik jazz. Album ini laku 400 ribu kopi dan menjadi salah satu album dengan
penjualan terbanyak di tahunnya.
Kemudian muncul Herbie Hancock yang kali ini nggak menggabungkan
unsur rock, tetapi juga funk, disko, dan musik elektronik. Albumnya
berjudul Head Hunters (1973) sangat terkenal karena memiliki
irama yang sangat asyik. Setelah itu ada lagi Mahavishnu Orchestra dengan The
Inner Mounting flame (1971) dan Jaco Pastorius dengan album Black
Market (1976).
Itulah beberapa aliran dari musik jazz yang sangat berpengaruh
sejak awal munculnya berbagai macam genre dan sampai sekarang.
Banyaknya aliran musik jazz ini seakan menjadi pembuktian bahwa musik jazz ini
dapat diterima di semua kalangan dan bisa berevolusi.
Leave a Comment