Menu - Pages

Pages - Menu

Kilas Balik Payung Teduh

    

Siapa yang tidak tahu band band alternatif/ indie Indonesia beraliran fusi antara folk, keroncong, dan jazz ini. Payung Teduh terbentuk pada akhir 2007 dengan formasi awal Is (vokalis) dan Comi (kontra bass). Pada tahun 2008, Payung Teduh mengajak Cito untuk bergabung bersama sebagai drummer, lalu mengajak Ivan sebagai pemain gitarlele dan pemain terompet pada tahun 2010. Angin Pujaan Hujan ialah lagu pertama yang memunculkan warna mereka sendiri.

Anggota :

-          - Marsya Ditia – vokal utama (2018–sekarang)

-          - Ivan Penwyn – trumpet, gitar (2007–sekarang)

-          - Comi Aziz Kariko – kontra bass (2007–sekarang)

-          - Alejandro Saksakame – drum (2007–sekarang)

Mantan anggota :

-         -  Mohammad Istiqamah Djamad – vokal utama, gitar (2007–2017)

Album :

-          - Payung Teduh (2010)

-          - Dunia Batas (2012)

-          - Live and Loud (2016)

-          - Ruang Tunggu (2017)

-          - Mendengar Suara (2018) 

Seiring berjalannya waktu payung teduh menciptakan lagu-lagu lain seperti Kucari Kamu, Amy, Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan, dan Resah yang merupakan karya dari pementasan teater bersama Catur Ari Wibowo, Cerita tentang Gunung dan Laut, serta karya Amalia Puri yang berjudul Tidurlah dan Malam. Pada akhirnya Payung Teduh memutuskan untuk membuat album indie pertamanya yang dirilis di penghujung 2010.

Genre musik yang dimainkan payung teduh tidak mempunyai batasan, musik yang dimainkan Payung Teduh adalah musik payung teduh itu sendiri. Pada album pertama dapat dikatakan karakter musik yang dibawakan Payung Teduh seperti musik pada era tahun 60-an dengan balutan keroncong dan jazz. Payung teduh tidak akan hanya berhenti di satu genre tertentu, akan tetapi yang pasti tetap bermusik dengan ciri yang sudah mereka miliki.

Sejalannya waktu pada tahun 2013, payung teduh merilis album studio kedua mereka berjudul Dunia Batas dengan label Ivy League Music yaitu sebuah label indie. Pada 11 November 2014, pihak Label mengumumkan link digital download album Dunia Batas ini dan pada 18-19 April 2015, album ini dirilis dalam bentuk kaset secara terbatas hanya 300 keping saja oleh Record Store Day Indonesia. Album Dunia Batas bersisi 8 lagu yaitu Berdua Saja, Menuju Senja, Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan, Rahasia, Angin Pujaan Hujan, Di ujung Malam, Resah dan Biarkan.

Payung Teduh merilis lagu berjudul Masa Kecilku dan pada tahun 2016, Payung teduh kembali merilis album yang berjudul Live and Loud dan lagu dalam album tersebut diantaranya Menuju Senja, Kucari Kamu, Biarkan-Resah, Berdua Saja-Rahasia, Kita Adalah Sisa-Sisa Keihklasan Yang Tidak Diikhlaskan, Di Ujung Malam, Tidurlah, Cerita Tentang Gunung Dan Laut, Amy, Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan, Angin Pujaan Hujan.

Payung Teduh kembali merilis single pada tahun 2017 berjudul "Akad" dan merilis album berjudul Ruang Tunggu. Lagu "Akad" kini dan album terbarunya sedang viral di dunia maya. Banyak pula orang yang mengcover lagu "Akad". Setelah merilis album terbarunya, Is dan Comi memilih hengkang dari Payung Teduh. Setelah Hengkangnya Is sebagai Vokalis, Payung Teduh tidak berhenti berkarya. Dengan menggaet sang Manager pada akhir tahun 2018, Payung teduh membuat single terbaru berjudul "Sebuah Lagu", terlebih lagu ini sekaligus menjadi sebuah Original Soundtrack film animasi disney yaitu "Wreck it Ralph 2: Ralph Breaks The Internet" yang tayang pada awal tahun 2019.

Payung Teduh - Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan

[Intro]

A D Bm E

A D Bm E

 

[Verse]

A

Tak terasa gelap pun jatuh

D Bm

  Diujung malam

E

menuju pagi yang dingin

A

 Hanya ada sedikit

   D

bintang malam ini

Bm

mungkin karena kau

       E

sedang cantik cantiknya

 

[Instrumental]

A D Bm E

A D Bm E

A D Bm E

 

[Verse]

A                D

 lalu mataku merasa malu

Bm

semakin dalam

E

ia malu kali ini

A                 D

 kadang juga ia takut

Bm                 E

tatkala harus berpapasan

               C#m

ditengah pelariannya

           F#m

di malam hari

  C#m    F#m

menuju pagi

  C#m     F#m

sedikit cemas

  C#m       F#m

banyak rindunya

   Bm          Dm    E

hu uu uu.. hu uu uu.. huu..

 

[Interlude]

F#m Bm D E

F#m E Bm E

A D Bm E

 

[Verse]

A                D

 lalu mataku merasa malu

Bm

semakin dalam

E

ia malu kali ini

A                 D

 kadang juga ia takut

Bm                 E

tatkala harus berpapasan

               C#m

ditengah pelariannya

           F#m

di malam hari

  C#m    F#m

menuju pagi

  C#m     F#m

sedikit cemas

  C#m       F#m

banyak rindunya

   Bm          Dm    E

hu uu uu.. hu uu uu.. huu..

   C#m     F#m

di malam hari

  C#m    F#m

menuju pagi

  C#m     F#m

sedikit cemas

  C#m       F#m

banyak rindunya

   Bm          Dm    E

hu uu uu.. hu uu uu.. huu..

 

[Coda]

A D Bm E

A D Bm E

A

 

MENGETAHUI LEBIH TENTANG MUSIC JAZZ

 


Jazz

Musik jazz dikenal pada akhir abad 19 hingga awal abad 20. Banyak orang percaya, jazz berakar dari tradisi musik Afrika dan Eropa. Namun, dapat diketahui pasti bahwa sejarah musik jazz tak bisa dilepaskan dari peran masyarakat kulit hitam Amerika Serikat.

Dalam pengembangannya music jazz kerap kali disebut sebagai musik yang membingungkan, sulit dimengerti maknanya, membosankan jika didengar, dan bahkan dianggap musik jadul. Namun seiring berjalannya waktu, musik jazz mulai menemukan pasar dalam industri music dengan berinteraksi dari berbagai jenis aliran musik.

Seringkali pendengar dalam berbagai jenis aliran seperti rock n roll, RnB, dan pop misalnya, merasakan musik jazz muncul menjadi bagian dari komposisi. Dari sana, jazz akhirnya dapat diterima oleh semua kalangan. Penggemarnya pun tak cuma orang-orang generasi lama, namun juga anak-anak muda mulai gemar menikmati jazz.

Apa arti jazz ?

Kata ‘jazz’ merupakan salah satu kata yang paling banyak dicari dalam bahasa Inggris Amerika modern. Seperti yang dijelaskan dalam wikipedia, ‘jazz’ muncul sebagai istilah dari bahasa slang, sebuah daerah pantai barat Amerika Serikat. Penggunaan istilah ‘jazz’ pertama kali digunakan sebagai istilah musik pada tahun 1915 di Chicago.

Beralih ke definisi, menurut Concise Oxford English Dictionary Revised Edition 2006, jazz adalah satu jenis musik yang berasal dari orang Amerika kulit hitam yang menonjolkan improvisasi, sinkopasi, ritme, dan diiringi dengan instrumen khusus.

Whitney Ballet, mengatakan bahwa jazz merupakan jenis musik yang sangat personal yang mirip seperti blues, memiliki vokal yang unik, suara instrumental, dan ditambah improvisasi dari pemainnya. Secara singkatnya, jazz merupakan sebuah kesempurnaan dalam sebuah musik.

 Ciri-ciri music jazz

Bagaimana cara mengetahui sebuah musik bisa dikatakan sebagai musik jazz?

Spinditty. menjelaskan bahwa musik dapat dikatakan sebagai jazz ketika terdapat harmoni, ritme, dan melodi yang berirama. Tak sampai di situ, musisi juga bisa menambahlan musik swing dan improvisasi.

 

Chris McGregor pernah menulis artikel pada tahun 1964 berjudul “The Classic”. McGregor menyatakan bahwa swing merupakan salah satu elemen paling penting dalam musik jazz, Selain swing, unsur improvisasi juga digaris bawahi oleh McGregor. “Musik jazz adalah sebuah seni yang dibuat secara spontan,” tulis McGregor.

Aliran Musik Jazz 

Dixieland, Salah satu aliran musik jazz yang sangat berpengaruh adalah Dixieland. Pertama kali muncul di tahun 1917, ketika itu di New Orleans (tempat jazz pertama kali muncul di dunia) terdapat band bernama The Original Dixieland Jass Band. Mereka membuat terobosan, yaitu menggabungkan genre yang sedang hits saat itu, Ragtime dan Sicilian Music.

Ciri-ciri dari Dixieland adalah musisinya menggunakan alat musik seperti trumpet, trombone, klarinet, guitar, banjo, piano, dan bass. Setelah Dixieland terkenal di New Orleans, hampir seluruh Amerika Serikat muncul band dengan genre sama.


Setelah era perang dunia selesai, sang legenda Louis Armstrong mengangkat kembali musik Dixieland setelah membuat sebuah Louis Armstrong’s All-Stars. Sampai sekarang, Dixieland masih terus dihormati sebagai genre jazz paling terkenal. Di New Orleans, setiap tahun diadakan New Orleans Jazz & Heritage Festival yang masih menampilkan musisi ber-genre Dixieland.

Swing, Ketika jazz dikenal sebagai musik yang mempersatukan orang kulit hitam di Amerika Serikat dengan iramanya yang agak cepat, maka swing menjadi anti-thesis dari musik jazz tersebut. Swing pertama kali muncul pada tahun 1923, ketika itu Fletcher Henderson Orchestra memainkan sebuah irama ragtime dengan agak halus dan lambat. Setelah itu mereka bekerja sama dengan legenda seperti Coleman Hawkins, Benny Carter, dan Buster Bailey yang kemudian dikenal sebagai swing era instrumental styles.


Tahun 1927, Louis Armstrong dengan pianis Earl Hines juga sempat menggunakan musik swing. Setelah itu pada tahun 1940-an, muncul Swing Era dimana hampir semua musisi jazz ini bermain aliran swing. Setelah era swing, muncullah aliran Bebop.

Bebop, Beberapa musisi swing ini kemudian mengembangkan aliran baru yang dinamakan Bepop. Tetap menonjolkan klarinet dan trompet, musik Bepop ini merupakan edisi cepat dari swing. Duke Ellington Orchestra dan Jimmie Lunceford Orchestra memperkenalkan bagaimana harmoni musik jazz yang cepat dan sangat asyik. Kemudian di tahun 1940-an, Jay McShann Orchestra mendobrak dunia dengan permainan sempurna Dizzy Gillespie dan Roy Eldridge, duet pemain trompet terbaik Amerika Serikat.

Sampai sekarang musik Bebop menjadi salah satu aliran yang masih cukup digemari. Beberapa cabang dari Bepop seperti Hard Bop, Neo Bop, dan Post-Bob sempat menghiasi para musisi modern tahun 1980-an sampai tahun 1990-an.

Soul jazz, Aliran musik jazz selanjutnya yang cukup berpengaruh adalah Soul Jazz. Ini merupakan aliran yang berkembang dari blues, soul, dan gospel. Jadi itulah mengapa masih banyak orang yang menganggap musik soul jazz ini adalah blues, atau bahkan sebaliknya. Aliran Soul Jazz ini terkenal sekitar tahun 1950-an, saat itu Roy Carr bersama David “Fathead” Newman dan Hank Crawford membuat sebuah kolaborasi yang menandakan kemunculan Soul Jazz.


Bossa nova, Siapa di sini yang masih menganggap bahwa Bossa nova merupakan musik etnik asli dari Indonesia? Yup, Bossa nova memang sempat hits karena dinyanyikan oleh penyanyi kawakan seperti Rafika Duri yang memainkan tembang lawas. Padahal sejatinya Bossa nova adalah aliran musik dari Brazil yang merupakan gabungan dari musik jazz dengan samba. Musik samba sendiri merupakan aliran musik dari Brazil yang identik dengan dansa, oleh karena itu beat dari Bossa nova ini agak cepat.Beberapa musisi terkenal yang menggunakan aliran Bossa nova adalah Luiz Bonta, Bob Brookmeyer, Charlie Byrd, Paul Desmond, Joao Gilberto, dan Baden Powell.

Jazz fusion, Salah satu genre yang masih bertahan dan digemari sampai sekarang adalah Jazz Fusion. Populer pada tahun 1960-an, Jazz Fusion ini pertama kali muncul saat beberapa band rock mencoba menggabungkan unsur jazz di dalam musiknya. Istilah Jazz Rock muncul dan bisa juga dikatakan dengan Jazz Fusion. Salah satu album Jazz Fusion paling berpengaruh adalah Bitches Brew (1969) milik Miles Davis. Musisi jazz ini sangat cerdas dalam menggabungkan beat rock n roll dengan musik jazz. Album ini laku 400 ribu kopi dan menjadi salah satu album dengan penjualan terbanyak di tahunnya.

Kemudian muncul Herbie Hancock yang kali ini nggak menggabungkan unsur rock, tetapi juga funk, disko, dan musik elektronik. Albumnya berjudul Head Hunters (1973) sangat terkenal karena memiliki irama yang sangat asyik. Setelah itu ada lagi Mahavishnu Orchestra dengan The Inner Mounting flame (1971) dan Jaco Pastorius dengan album Black Market (1976).

Itulah beberapa aliran dari musik jazz yang sangat berpengaruh sejak awal munculnya berbagai macam genre dan sampai sekarang. Banyaknya aliran musik jazz ini seakan menjadi pembuktian bahwa musik jazz ini dapat diterima di semua kalangan dan bisa berevolusi.